Senin, 12 Oktober 2015

Cameo Revenge - Yudhi Herwibowo & Ary Yulistiana


Penerbit Grasindo
Penulis Yudhi Herwibowo & Ary Yulistiana
Desainer kover Dyndha Hanjani  & Ivana PD

Penata Isi Putri Widia Novita
ISBN 978-602-3752-07-2
Format 13.5 x 19 cm
Jumlah halaman 236 hlm
Harga Rp 52.000,-


 #Cameo
Semua berlangsung begitu cepat dan tak terbayangkan. Dari semula hanya sekadar ingin mengikuti festival musik July Challenge untuk mendapatkan hadiah 100 juta, Angin Malam, Aui, Q dan Jarra tak pernah menyangka bila lagu yang mereka bawakan July Lullaby begitu meledak. Semua orang kemudian menyanyikannya, media begitu mengeksposnya. Namun saat media mulai mengulik masa lalu mereka, Angin, Aui dan Q mulai mencoba menghindar. Ini membuat Jarra yang begitu menikmati kesuksesan ini, merasa curiga. Manager ambisius Bara Atmaja yang sedang mendekatinya, kemudian mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang ada di balik itu semua. Dan yang didapatkannya adalah sesuatu yang tak pernah dibayangkan: berita tentang pecandu cilik yang nyaris mati, foto-foto telanjang yang tersebar di internet dan kasus pembunuhan beberapa tahun lalu. Ini benar-benar mengerikan. Sesuatu yang dapat menghancurkan band yang baru berusia seumur jagung itu!

#Revenge
Bagi Saira, sang vokali Revenge, apa yang terjadi malam itu cukup untuk mengempaskannya di palung kekecewaannya. Sia-sia sudah perjuangan yang selama ini diperjuangkan demi memenangkan July Challenge, festival musik paling bergengsi di Kota Cahaya. Sedih, marah, perasaan gagal, dan entah apa lagi. Rasanya hancur berantakan bagaikan rangkaian keping puzzle yang jatuh berhamburan. Perlu waktu menyatukan kepingan-kepingan itu menadi utuh kembali. Ada saat itulah ia merasa harus memilih. Antara tetap berada di band rock kedua di Kota Cahaya, atau menjadi seperti mimpi-mimpinya: be the real rock star.

***

Senin, 02 Maret 2015

Halaman Terakhir, sebuah Novel tentang Jenderal Polisi Hoegeng

 

Penerbit NOURAbooks
Penulis Yudhi Herwibowo
Penyunting Miranda Harlan
ISBN 978-602-7816-65-7
Format 14 x 21 cm
Jumlah halaman 448 hlm
Harga Rp 74.000,-


Orde Baru, suatu masa …

Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi.


Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta.


Kasus kedua adalah penyelundupan mobil mewah. Keterlibatan seorang putra pejabat tinggi di tanah air membuat kasus ini sulit menyentuh dasar masalahnya. Seolah para pelaku telah mengantisipasi langkah Hoegeng dan anak buahnya, semakin dalam penyelidikan, semakin bukti itu menghilang.
Kasus-kasus itu terus membayangi Hoegeng, membebani nuraninya. Mampukah Hoegeng, sang polisi jujur, menutup mata dan meninggalkan sesuatu yang telah dimulainya itu?


Halaman terakhir adalah sebuah drama perjalanan dua kasus terbesar yang pernah ditangani Hoegeng.



Detail buku ini bisa dilihat di: www.halamanterakhir.blogspot.com