Ini merupakan kumpulan cerpen saya. Hampir semua cerita2 terbaik yang pernah saya buat di masa remaja masuk ke dalam buku ini. Hampir semuanya pernah dimuat di majalah Hai dan hampir semuanya juga bertema misteri atau dengan ending yang mengambang…
Saya suka Elang, saya pikir ini cerita remaja terbaik yang pernah saya buat. Saya mainkah setting yang kuat di NTT (dulu di majalah Hai, setting biasanya tidak tergarap maksimal oleh penulis lain), dengan pemakaian kata beta sebagai pengganti sebutan bagi tokoh utamanya!
Saya juga suka Sakka, cerita tentang seorang penulis yang diselamatkan oleh seorang manusia ikan. Inti ceritanya memang terinspirasi dari bacaan komik masa kecil saya Deni, Manusia Ikan. Awalnya kumcer ini saya beri judul Sakka ini, namun oleh penerbit diganti tanpa konfirmasi!
Ada juga kisah tentang Pena. Sebuah pena ajaib yang bisa mengabulkan semua permintaan2 yang kita tulis. Ini merupakan cerita terlama saya yang dimuat di Hai. Yaitu mencapai 1,5 tahun setelah saya kirim.
Cerita tercepat adalah Surat dari Ibu dan Lagu Senja. Hanya 2 bulan dikirm sudah dimuat. Ceritanya, terutama Lagu Senja, memang cukup ok. Dan sampai sekarang diam-diam masih kerap saya baca…
Namun dari semua yang ada saya mungkin menyukai Pada Sebuah Tebing, walau belum pernah dimuat dimanapun. Endingnya cukup mengagetkan…
Sungguh ini merupakan buku remaja terbaik saya. Walau saya sangat kecewa dengan covernya, yang begitu jadul! Lebih kecewa lagi pihak Balai Pustaka, penerbitnya, tidak melempar buku ini ke toko2, jadi mungkin hanya sekedar untuk buku2 proyek.
Sayang sekali…
Setahun yang lalu saya pernah mencoba menarik hak cipta penerbitannya, karena dalam soal royalty pun, balai pustaka saya pikir sangat lalai. Namun upaya saya tidak ditanggapi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar