Jumat, 11 Januari 2013

Miracle Journey, Kisah Perjalanan Penuh Keajaiban Kitta Kafadaru


Penerbit : Elex Media Komputindo
Ukuran : 14 x 20.5 cm
Isi : halaman kertas book paper finland 57,5 gr
Rp.32.800
Cetakan I, 2013
Genre : novel perjalanan
ISBN : 978-979-
Kitta Kafadaru adalah sosok istimewa yang terlahir dengan cahaya-cahaya di tangannya. Konon dari tangannya itulah ia bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang di derita oleh orang-orang di desaanya, Kofa. Namun ternyata di balik keistimewaan itu, ia terlahir tak sempurna: ada sebuah punuk di punggungnya. Maka ketika ia jatuh cinta pada seorang perempuan yang baru disembuhkannya dari luka bakar di wajahnya, perempuan itu menolaknya.
 Itulah yang membuat Kitta Kafadaru berusaha untuk menyembuhkan sendiri punuk di punggungnya. Namun ia tak mampu. Rasa malu kemudian membuatnya meninggalkan Kofa. Pergi sambil terus menyesali keadaan dirinya. Ia berpikir lebih baik menjadi orang biasa, tanpa cahaya-cahaya di tangannya, tanpa juga punuk di punggungnya.
Di sepanjang perjalanan itulah ia kemudian bertemu dengan seorang lelaki tua yang selalu mengisahkan kisah-kisah ajaib padanya. Satu kisah tentang Matu Lesso orang yang dapat memanggil hujan dengan menabur pasir di udara, kemudian seperti menginspirasi Kitta Kafadaru untuk menjadi manusia biasa. 
Kitta Kafadaru hanya perlu mengacuhkan kelebihan yang ada padanya, setelah sebelumnya menolong sepenuh hati orang-orang yang ditemuinya sepanjang perjalanan sebanyak 3 kali. Maka itulah perjalanannya sepanjang Pulau Flores itu membawanya bertemu dengan kejadian-kejadian luar biasa. Ia bertemu dengan Nyong Baburung, orang yang selalu diiringi elang yang terbang di atas kepalanya sebagai penunjuk mata air. Ia bertemu dengan sebuah rombongan  yang baru saja melihat warga desa membakar hidup-hidup seorang perempuan yang selalu bersenandung aneh di hutan mati. Ia juga bertemu dengan seorang bocah yang terlahir dengan tubuh berwarna merah, selayaknya iblis.
Kitta Kafadaru terus menyakini dirinya. Sampai saat ia bertemu dengan seorang perempuan yang berharap air bah menelan dirinya beserta anak yang baru dilahirkannya

Tidak ada komentar: